Masih paparannya, “Masyarakat harus sadar akan pentingnya vaksin, mereka harus sadar dan sayang dalam rangka melindungi dirinya sendiri, keluarganya dan masyarakat sekitar kita sendiri, agar kejadian bulan Juni sampai dengan Juli yang lalu tidak terulang kembali.” Imbuhnya.
Perlu diketahui, Lurah Sertajaya, Toha juga menjelaskan, bahwa dari tanggal 22 September sampai 01 Oktober di Cikarang Timur diadakan Gerai Vaksin Merdeka yang di inisiasi oleh Polsek bekerjasama dengan RT/RW tiap Desa dan Kelurahan Sertajaya.
Senada dengan Lurah, Kapolsek Cikarang Timur, Kompol J. Sitorus juga sangat menghimbau kepada masyarakat khususnya warga Cikarang Timur agar mau untuk melakukan vaksin demi menjaga kesehatan dan pengentasan penularan Covid-19.
“Kami lakukan giat itu, dalam rangka program dari Polda Metrojaya dan Polres Metro Bekasi dalam bentuk Vaksin Merdeka Aglomerasi agar tercipta Herd Imunity (kekebalan tubuh) guna mencegah penularan Covid-19 dan mempercepat pengentasannya,” tutur Kapolsek.
“Saat ini warga untuk wilayah Cikarang Timur sudah 85% sudah di vaksin. Tapi masih banyak juga sekitar 10 ribu warga lagi yang belum di vaksin. Kami sudah coba juga woro-woro menghimbau masyarakat melalui Masjid-masjid, Musholla dan tempat-tempat sosial lainnya bahkan melakukan dor to dor menjemput warga dengan mendata warga yang belum di vaksin agar mau di vaksin,” tegas Kapolsek.
Sitorus juga berharap sekaligus menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Cikarang Timur agar sadar dengan pentingnya kesadaran sehat dengan herd imunity melalui vaksin agar tidak tidak tertular maupun menularkan wabah covid-19.
