TOPIKKITA.COM | CIKARANG TIMUR – Beberapa warga Kampung Pamahan RT. 01/06, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi yang lokasinya sangat berdekatan dengan deretan bangunan – bangunan perusahaan yang ada di kawasan Jababeka enam, sangat merasa terganggu suara bising yang bersumber dari PT ALFON GLOBAL CEMERLANG yang bergerak bidang Pubrikasi.
Salah seorang warga inisial YN yang rumahnya tepat di belakang bangunan gedung perusahaan tersebut menyampaikan kepada Redaksi bahwa keluarganya dan banyak warga lainnya sangat merasa terganggu dengan suara keras dan bising yang sering terdengar secara tiba-tiba mengagetkan.
“Ibu saya sudah tua, sampai mau jatuh bangun ketika nyuci piring, untung ga jantungan. Penyakit lambungnya juga sampai sering kumat jadinya. Belum lagi adik saya yang punya bayi masih menyusui, tidur juga ga bisa nyenyak sering nangis menjerit tiba-tiba,” Ujarnya.
Masih penuturan YN, “Banyak warga lainnya juga pada ngeluh ke saya, bahkan pada punya keinginan mau demo PT itu. Tadi Subuh saja pas adzan Subuh, masih juga terus bising tanpa mengindahkan toleransi saat orang beribadah,” tuturnya. Rabu (05/07/2023)
YN sangat berharap kepada pemerintah agar bisa menolong kondisi yang sedang dan sering dialami oleh warga.
“Tolong kami dong pak…! Kami rakyat kecil yang ga bisa berbuat apa-apa, ga ngerti aturan cara-cara orang atas, intinya mah, atas nama warga, tulungan kami pak…!” Pintanya.
Sementara itu pihak perusahaan, Pak Bayu, ketika dihubungi oleh awak media mengatakan bahwa pihaknya membenarkan hal tersebut.
“kami ada pekerjaan kontruksi. tapi sebenernya kerjaan malam kita ngga brisik. bapak boleh cek aja malam ke lokasi. karena kerjaan malam cuma pengelasan ama pengeboran,” Jawabnya melalui pesan seluler kepada media. Rabu (05/07/2023).
Bayu juga mengatakan bahwa terkait komplain warga, pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak Jababeka.
“sudah saya laporkan ke Jababeka. Nanti pihak Jababeka yang menindaklanjuti komplain warga,” terang Bayu.
Pihak Jababeka bidang humas, Mukri ketika dihubungi mengaku belum mengetahui informasi ini, namun pihaknya akan segera melakukan kroscek terhadap perusahaan tersebut.
“Saya baru tau informasi ini, nanti segera saya akan kroscek perusahaannya. Bila benar hal itu terjadi, seharusnya pihak perusahaan juga harus bisa meminimalisir dampak-dampak yang terjadi kepada lingkungan,” ungkapnya.
Adapun pihak pemerintah Kecamatan Cikarang Timur, Sekretaris Kecamatan, Aris Sadikin juga menyikapi hal ini bahwa sebaiknya persoalan ini bisa diselesaikan secara baik-baik.
“Kami selaku pihak pemerintahan siap memediasi bila memang diperlukan. Baiknya agar bersurat resmi dari warga yang dilayangkan ke pihak perusahaan, dan kami siap hadir juga bila ada pertemuan antar warga dan perusahaan,” Terang Aris.
