TOPIKKITA.COM | Kabupaten Bekasi – Menumpuknya sampah yang berada di Pintu Air CBL yang berada di Desa Sukajaya kembali diangkat oleh UPTD Wilayah 4 Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Kamis 05/08/21.
Dalam Pengangkatan sampah tersebut melibatkan Pasukan Oranye dari UPTD Wilayah 3 dan wilayah 4 Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mengerahkan kurang lebih 20 orang Petugas kebersihan serta Penggiat Komunitas Save Kali Cikarang.
Penggerak Komunitas Save Kali Cikarang, Dedi Kurniawan yang akrab di panggil John mengatakan “Penyelesaian sampah harus di selesaikan secara komprehensif karena bicara sungai itu tidak bisa sampah diangkat masalah selesai, karena penyebabnya ada di tengah dan dihulu, untuk kita harus memberikan edukasi dan solusi agar masyarakat yang berada di DAS Kali Cikarang tidak membuang sampah kekali, tapi kalau kita bisa konsisten pasti bisa kok orang jakarta juga bisa. Yang penting kita kasih pelayanan dan informasi terhadap aturan yang ada. yang kemudian low enforcement ada ketegasan karena Pemerintah Kabupaten juga sudah ada Perda yang apabila membuang sampah sembarangan dikenakan denda 50 juta, untuk pintu air yang ada di cbl ini juga harus ada perubahan karena dimensinya sudah tidak sesuai jadi harus ada perubahan dari segi dimensinya dan posisinya harus dimajukan karena sudah tidak layak”,
Ditempat yang sama Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah 4 DLH, Aliandri mengatakan “Sampah yang kami angkat ini 4-5 mobil dan saat ini sampah yang diangkat yang berada dipermukaan air karena sampah yang berada di air membutuhkan exavator amphibi dan kemarin saat diajukan ternyata sedang dipakai oleh instansi lain, untuk masalah sampah ini semakin hari semakin bertambah jadi kami menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah kedalam kali” Singkatnya kepada awak media.
Aliandri menambahkan “untuk sampah yang berada di air belum dapat diangkat jika tidak ada exavator Amphibi, kedalaman kali ini kan cukup dalam, sementara petugas ada yang bisa berenang dan ada juga yang gak bisa berenang sehingga sangat berbahaya”. Tutupnya (Sant)












