“Mereka berdua berkeliling di sekitar danau mengendarai sepeda motor sambil membawa obeng taspen. Lalu ON mendekati korban dan meminta uang Rp. 50.000,” Terang Hendra.
Lebih lanjut Kapolres memaparkan, bahwa bukan uang Rp. 50.000 yang didapatkannya, melainkan MR hanya memberi Rp. 2.000 kepada ON. Tersinggung dengan pemberian uang 2000, ON kemudian mencabut kunci kontak motor korban dan mengambil HP milik MR.
Korban kemudian mengejar ON yang pergi melarikan diri dan berhasil mengahadangnya, kemudian meminta agar HP beserta kunci motornya dikembalikan.
ON yang naik pitam kemudian menusukkan taspen ke arah dada kiri korban.
“Setelah itu, pelaku langsung kabur dan membuang HP korban di dalam danau. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong,” Terangnya.
