
TOPIKKITA.COM | BEKASI – Untuk memutus mata rantai penularan penyebaran virus Corona, serta menyelesaikan vaksinasi bagi 2,1 juta penduduk masyarakat Kabupaten Bekasi, Kepolisian Polres Metro Bekasi mengandeng Mahasiswa Universitas Medika Suherman.
Yang diperuntukan sebagai relawan kesehatan dengan menyiapkan Administrator dan Vaksinator Covid-19. Kerjasama atau MOU Kepolisian Polres Metro Bekasi dan Universitas tersebut dilakukan di gedung promotor Polres Metro Bekasi. Selasa, 27 Juli 2021.
Unversitas Medika Herman menyiapkan 440 Mahasiswa sebagai tenaga Vaksinator dan Administrator untuk mempercepat herd immunity di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Dari Sekolah tinggi lain, kita akan minta lagi sebagai tenaga Vaksinator. Target kami sekitar 1000 orang, untuk tenaga kesehatan supaya lebih massive lagi dan herd immunity ini lebih cepat bisa tercapai”. Ujar Kapolres Metro Bekasi.
“Tujuan kami untuk mempercepat herd immunity dengan target sasaran kami 2,1 juta penduduk warga Kabupaten Bekasi yang belum di Vaksinasi Covid-19”. Kata Hendra.
Tenaga Vaksinator ini yang nantinya akan dilibatkan dalam kegiatan isolasi terpusat, diperuntukan bagi karyawan di sebuah perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Hendra menambahkan, para mahasiswa sebagai tenaga vaksinator ini juga akan disebar di 17 Polsek dan 14 Koramil dan 46 Puskesmas gerai Vaksinasi yang ada di Kabupaten Bekasi.
Kepolisian juga sebelumnya sudah menyediakan vaksin keliling dari masing-masing kesatuan Polres Metro Bekasi, dengan mendatangi warga secara door to door agar mencapai target Vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Kita sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, selain itu kita sudah memberikan himbaun dan sosialisasi kepada masyarakat tandesnya”. Tandas Kapolres.(Red)











