Kepala Desa Karanganyar, Arnih Aryani di ruang kerjanya mengatakan kepada awak media bahwa pihaknya juga mengaku sangat kecewa dengan pihak pengembang perumahan dengan adanya kejadian ini. Ia berharap, harusnya adanya empang atau penyerapan air yang kedalamannya sekitar 4 meter itu harusnya dikasih pagar pembatas dan tulisan larangan bagi anak-anak untuk bermain atau mandi disitu, karena bahaya.
Dengan kejadian ini, Aryani mengaku sudah melayangkan surat himbauan kepada pihak pengembang perumahan.

“Kami sampaikan kepada mereka, agar segera memberikan pagar pembatas di area empang dan juga plang worning atau perhatian agar anak-anak tidak bermain ataupun mandi di situ,” ungkapnya.
Masih paparan Kades, “Kami juga dari pihak desa sudah menjenguk dan memberikan sedikit bantuan bela sungkawa serta mengikuti doa bersama tahlil di malam harinya kepada pihak keluarga korban,”











