“Cibarusah itu ada KH Raden Ma’mun Nawawi atau yang akrab disapa Mama Cibogo, yang secara emosional dekat dengan KH Hasyim Asy’ari. Mama Cibogo ditugaskan langsung oleh Kyai Hasyim untuk melakukan pembinaan mental dan menempa spirit perjuangan para laskar. Mama Cibogo juga turut berjuang pada masa perang kemerdekaan di periode 1945-1949 dengan menjadi penasihat rohani dan kebatinan para pejuang kemerdekaan Laskar Hizbullah,” Terang Atet, yang juga sebagai ketua GP Ansor Kabupaten Bekasi.
Teks Ikrar Santri Indonesia :
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
Asyhhadu anlaa ilaa ha illallah, wa asy hadu anna Muhammadar rasuulullah.
Kami Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, berikrar :
1.Sebagai Santri NKRI, berpegang teguh pada aqidah, ajaran, nilai dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jamaah,
- Sebagai Santri NKRI, bertanah air satu, tanah air Indonesia, berideologi negara satu, ideologi Pancasila, berkonstitusi satu, UUD 1945, berkebudayaan satu, kebudayaan Bhineka Tunggal Ika,
- Sebagai Santri NKRI, selalu bersedia dan siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional serta mewujudkan perdamaian abadi,
- Sebagai Santri NKRI, berperan aktif dalam pembangunan nasional, mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin untuk seluruh rakyat Indonesia yang berkeadilan,
- Sebagai Santri NKRI, pantang menyerah, pantang putus asa serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merongrong Pancasila.
