TOPIKKITA.COM | BEKASI – Masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat antusias untuk mengajukan Sertifikat Halal yang di prakarsai oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Kepala KUA Cikarang Timur, Asep Mukhtar serta para Penyuluh Agama dibawah komandonya bersama – sama melakukan edukasi kepada para pelaku usaha UMKM yang ada di wilayahnya agar bisa meningkatkan usaha ekonominya dengan memiliki legal Sertifikat Halal yang kini sedang dicanangkan secara gratis oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama.
Masyarakat para pelaku UMKM pun menyambut hangat dengan sukacita dalam hal ini, mereka faham, bahwa dengan adanya Sertifikat Halal, maka bisa membuat para konsumen lebih percaya dan bisa a meningkatkan daya jual yang tinggi dengan produk yang didagangkan oleh pelaku UMKM.
Sampai saat ini, sudah ada sebanyak 22 UMKM di wilayah Cikarang Timur yang akan diajukan oleh KUA Cikarang Timur.
“Konsumen akan lebih yakin dengan adanya label ‘Halal’, dan daya jualnya juga akan lebih tinggi, karena masyarakat atau para konsumen akan lebih percaya bahwa makanan atau minuman hasil produksinya jelas terhukum halal, sehingga bisa lebih menguntungkan bagi para pelaku usaha,” Ujar Asep Mukhtar. Kamis (24/11/2022).
Kepala KUA juga menjelaskan bahwa selama ini kepengurusan Sertifikat Halal oleh para pelaku usaha mikro dianggap sangat susah dan lama dalam kepengurusannya.
“Oleh karenanya, dengan adanya program ini bisa sangat membantu para pelaku UMKM untuk bisa dengan gratis mendapatkan Sertifikat Halal dan lebih meningkatkan daya jual yang tinggi dalam usahanya,” Terang Kepala KUA Cikarang Timur.
Diantara beberapa produk UMKM baik makanan ataupun minuman yang mengajukan adalah produk : bawang goreng, roti, pempek, nasi daun jeruk, pisang krispi, banana roll, oyag teh rasa lemon, mendoan, minyak ketik, goreng uyah, kripik singkong, dodol, kue kering dan basah, bir pletok, sari laga, nasi jagung, nasi tumpeng, es buah candil ungu.
