Pihaknya mengklaim bahwa tersebarnya berita hoax tentang vaksinasi membuat masyarakat takut untuk ikut divaksin. Oleh sebab, itu mereka ingin mendengar tentang cara pola pendekatan masyarakat berani mengikuti program vaksin.
Selanjutnya, bergantian memberikan sambutan Kepala Dinas Kesehatan, Tanti Rohilawati bersama Sekdis, Nia dan jajarannya menerima kedatangan rombongan di Gate 19 Kantor Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
“Terima kasih karena telah memilih Kota Bekasi sebagai Kota rujukan studi banding, meskipun begitu sesuai dengan tujuan, Dinkes tidak hanya sebagai leading sector namun semua elemen bahu-membahu menangani Percepatan Vaksinasi,”
Tanti menjelaskan bahwa Percepatan vaksinasi sudah melalui 3 pilar Forkopimda tingkat kecamatan dan kelurahan sesuai dengan arahan dari Kepala Daerah selaku ketua Satgas Covid-19 Kota Bekasi dan setiap hari mendapatkan laporan perkembangan Vaksin dan Tracing dari setiap wilayah.
Pada Acara yang sama, Nia selalu Sekretaris Dinas Kesehatan menambahkan bahwa jauh sebelum ditetapkannya pandemi Covid-19 sudah ditetapkan Maklumat dari Kepala Daerah untuk bersama-sama membuat komitmen untuk mengajak masyakarat menangani Covid -19 sehingga masyarakat mau ikut.
