Oleh karena itu tugas pemuda saat ini adalah menghadirkan pencerahan, counter terhadap ketidakbenaran, dan penjelasan perihal bagaimana semestinya arah pembangunan bangsa kita mengarah.
Semua itu kembali pada makna dari pemuda berwawasan. Sebagaimana dahulu lahir sosok pemuda seperti Bung Hatta, Bung Karno, Agus Salim dan lain sebagainya, yang walaupun kondisi negarinya terjajah tapi pikiran dan ide -idenya mengungguli frame berfikir kaum penjajah.
Pemuda seperti inilah yang sekarang ini dibutuhkan oleh bangsa dan negara. Pemuda yang melihat politik bukan sebagai mata pencaharian, tetapi wasilah untuk hadir dalam perjuangan dan pembangunan.
Seiring perkembangan teknologi informasi, perang pemikiran dan budaya terus menggempur, diantara sasaran utamanya adalah kaum muda muslim. Akibatnya, akidah, spritual, mindset dan semangat juangnya semakin terkikis. Oleh karena itu, Imam mengajak pemuda harus aktif.











