Kota Bekasi Keluarkan Surat Edaran Penanggulangan Covid-19 Di Hari Natal Dan Tahun Baru

e. Melakukan sosialisasi dan himbauan bagi masyarakat Kota Bekasi:

1) Peniadaan mudik Nataru kepada warga masyarakat dan masyarakat perantau yang berada di wilayah Kota Bekasi
2) Tidak berpergian, tidak pulang kampung dengan tujuan yang tidak primer/tidak penting/tidak mendesak;
3) Pengetatan arus pelaku perialanan masuk dari luar negeri temasuk Pekerja Migran lndonesia (PMl) sebagai antisipasi tradisi mudik Nataru;
4) Apabila terdapat pelanggaran maka dilakukan pemberian sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

Bacaan Lainnya

f. Melaksanakan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di 3 (tiga) tempat:

1) Gereja/tempat yang difungsikan sebagai tempat ibadah pada saat perayaan Natal Tahun 2021;
2) Tempat perbelanjaan;
3) Tempat wisata lokal.

g. Melakukan pelarangan cuti bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional lndonesia (TNI), Kepolisian Republik lndonesia (POLRI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan karyawan swasta selama periode libur Nataru, serta himbauan kepada pekerja/buruh untuk menunda pengambilan cuti setelah periode libur Nataru;

h. Menghimbau kepada sekolah untuk pembagian rapot semester 1 (satu) pada bulan Januari 2022 dan tidak meliburkan secara khusus pada periode libur Nataru;

i. Pelaksanaan resepsi pernikahan dapat diadakan dengan maksimal 25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas ruangan dan tidak mengadakan makan di tempat dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat;

j. Meniadakan kegiatan seni budaya dan olahraga pada tanggal 24 Desember 2021 – 2 Januari 2022;

k. Menutup semua alun-alun di Kota Bekasi pada tanggal 31 Desember 2021 – 1 Januari 2022;

l. Melakukan rekayasa dan antisipasi aktivitas pedagang kaki lima di pusat keramaian agar tetap dapat menjaga jarak antar pedagang dan pembeli;

m. Jika masyarakat karena suatu hal yang primer harus melakukan perjalanan keluar daerah, maka:

Pos terkait