TOPIKKITA.COM | BEKASI – Puluhan warga Kampung Rancaiga Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, melakukan aksi berkumpul dan menanam pohon pisang di tengah jalan berlubang yang sudah sekitar 10 tahun rusak tak kunjung direspon pemerintah untuk diperbaiki. Rabu (15/06/2022).
Warga berkeluh, bahwa sampai Bupati sudah diganti berkali – kali dan Camatnya juga seperti tidak perduli, mereka meminta kepada Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan agar mau merespon dan meninjau langsung kondisi Jalan yang menjadi penghubung dua desa tersebut, yaitu antara Desa Cipayung (Cikarang Timur) dan Desa Pasirtanjung (Cikarang Pusat).
“Jalan Rancaiga ini sudah lama tidak dibangun, sudah gonta-ganti Bupati, begitu juga gonta-ganti Camat Cikarang Timur, hingga saat ini tetap saja jalan Rancaiga ini tidak kunjung di bangun. Kami warga Desa Cipayung, memohon kepada Pak Dani Ramdan, Pj. Bupati, untuk meninjau langsung ke lokasi,” Ujar salah seorang warga, Emis Azis.
Di lokasi yang sama, seorang ibu rumah tangga yang turut melakukan aksi menanam pohon pisang, ia mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Cipayung, H. Ajan yang turut turun langsung cepat respon dan mengurug jalanan dengan bebetauan sisa tungku pembakaran batu bata.
“Saya atas nama warga Kampung Rancaiga mengucapkan terima kasih kepada pak H. Ajan Kades Cipayung yang telah memberikan solusi dengan memberikan bata bekas tungku pembakaran lio nya, jadi, jalan yang banyak lubang seperti kubangan kerbau itu, kini sebagian sudah kami urug dengan gorol bersama warga,” Ucap si Ibu yang namanya enggan ditulis.

Di tempat terpisah, Kades Cipayung H Ajan berujar, bahwa dirinya mengetahui aksi warga ini dari laporan RT.
“Jalan Rancaiga yang belum di cor itu panjangnya sekitar 500 meter, lebar 5 meter. Sempat memang, warga meminta jalan yang berlubang itu diurug dan mereka mau gorol. Kebetulan ada tungku bekas pembakaran batu bata yang sudah tidak terpakai,” Terang Kades.
Masih keterangan Kades, bahwa jalan itu memang sudah berkali – kali diusulkan melalui Musrenbang, dan terakhir diusulkan kembali untuk tahun anggaran 2023.
“Kami berharap jalan Rancaiga jadi skala prioritas dan bisa terealisasi, karena itu jalan Kabupaten. SK jalan tersebut yaitu di Dinas PUPR Bidang Sumber Daya Air Binamarga Bina Kontruksi nama jalan tersebut yaitu jalan Cipayung-Cilampayan sebagai jalan alternatif yang bisa menghubungkan antara dua Desa yaitu Desa Cipayung ke Desa Pasirtanjung untuk menuju ke Pemda Kabupaten Bekasi,” Pinta Kades.