TOPIKKITA.COM | JAKARTA – Jelang pergantian malam tahun baru, wisata Taman Impian Ancol maksimalkan persiapan guna antisipasi kedatangan para pengunjung, berkolaborasi dengan pihak pemerintah dan terkait lainnya.
Melalui jumpa Pers yang digelar oleh pihak Management bertempat di Resto Gubug Mang Engking, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (27/12/2019), Ancol Taman Impian Kolaborasi dengan Penyelenggara Transportasi membahas penambahan armada angkutan yang berporos pada shelter dan kantong – kantong parkir.
Hal ini dilakukan bertujuan mengantisipasi menjaga kemacetan kendaraan di luar maupun di dalam Ancol. Agar pengunjung dalam liburan sambut Pergantian Malam Tahun Baru 2020 tetap terjaga situasi kondisi keamanan, ketertiban dan kenyamanan.
Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta mengatakan dalam paparannya,
“Pada tanggal 31 Desember 2019, seluruh pengunjung Ancol akan dialikan ke kantong parkir di C3 Kemayoran Ancol. Pengunjung setelah parkir jangan khawatir, di siapkan Bus Wara – Wiri geratis. Biaya untuk parkir kendaraan roda empat, senilai Rp. 5000, untuk kendaraan roda dua Rp. 2000, tidak ada akumulatif biaya perjam,” ujarnya, dihadapan para awak media. Jumat (27/12/2019).
Direktur PT. Proyek Jaya Ancol, Tbk, Agus Sudarno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan untuk masyarakat DKI yang berkunjung ke Ancol.
“Sudah jadi tradisi dalam penyambutan Malam Tahun Baru, kami selalu tingkatkan pelayanan dan perbaikan bersama stekkholder secara kolaborasi. Stekkholder baru di Jalankan di Kemayoran Ancol,” terang Agus.
Agus Sudarno punya harapan, untuk yang akan datang akan berusaha memperluas lagi wajah baru pantai, sudah terlihat berbeda pada penyelesaian tahap 1 dan tahap 2.

Agus juga memberitahukan adanya wahana baru “Sympony The Sea”. Pengkondisian kantong – kantong parkir sudah disiapkan. Hanya kendaraan wara – wiri sebagai penyuplai pengunjung ke Ancol dengan shelter sebagai titk pertemuan. Untuk penjemputan Bus wara – wiri berjumlah 90 unit, tersebar 45 unit di shelter timur, 45 di shelter barat.Kecepatan bus melaju 20 s/d 30 Per kilometer.
Selain Bus,,, masih penjelasan Agus, Kereta Sato – Sato juga berfungsi sebagai penjemputan, hampir sama perannya dengan bus wara – wiri yang membebaskan pengunjung dari kemacetan. Penambahan toilet fortable di tempatkan di setiap sudut.
Terkait Rekayasa alur Lalulintas, Direktur PT. Trans Jakarta, Achmad Izzul W, dirinya mengerahkan armada 150 unit di khususkan untuk masyarakat dalam perayaan tahun baru.
Achmad juga mensuport kebijakan pemerintah DKI dalam Layanan kawasan wisata Ancol dengan adanya rute tambahan ‘Harmoni – Ancol. Ia berharap, pengunjung datang ke Ancol tanpa membawa kendaraan pribadi. Angkutan malam hari (Amari) juga disiapkan 151 unit khusus untuk masyarakat dalam perayaan malam tahun baru.
Senada dengan yang lainnya, Adji Kusambarto, Kepala Unit Dishub DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berusaha memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung dengan bekerja sama jajaran lainnya termasuk pihak keamanan. Bagaimanapun, pengunjung merupakan pemakai jasa parkir. Terangnya.
*(Aris Putrajana)