TOPIKKITA.COM | BEKASI – Kiai Ihsanudin sebagai Rois Syuriah dalam kepengurusan Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, bersama anak istri dalam satu mobil mendapatkan perlakuan Persekusi dari gerombolan ratusan masa berkendaraan sepeda motor saat perjalanan menuju undangan tausyiah acara haul Syeh Abdul Qodir Al -Jaelani di Rengas Dengklok Karawang.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Irigasi Warudoyong, Rengas Dengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sabtu (10/8/2024), sekitar pukul 21.30 WIB.
Menurut keterangan Kiai Ihsan, sapaan akrabnya, peristiwa tersebut mengakibatkan satu anggota Banser dari Kabupaten Bekasi dan satu lagi dari Karawang mengalami luka-luka akibat dikeroyok oleh masa secara membabi buta, bahkan dirinya pun sempat terkena beberapa pukulan dan tendangan hingga kaca matanya hancur.
Beruntung dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa setelah ada kesempatan untuk menyelamatkan diri dari kepungan ratusan masa tak bertanggung jawab. Namun satu kendaraan mobil yang ditumpanginya hampir semua kaca hancur karena masa melampiaskan pemukulan terhadap gambar berlogo Nahdlatul Ulama yang terdapat pada kaca mobil bagian depan dan belakang.
Dirinya juga meminta dan berharap, agar pihak kepolisian bisa segera bertindak tegas terhadap para pelaku tersebut.
Kejadian ini seketika menjadi viral pada media – media sosial yang terdapat tayangan vidio saat terjadinya aksi gerombolan masa orang tak dikenal (OTK) bersepada motor mengeroyok secara membabi buta terhadap mobil yang di dalamnya ada Kiai Ihsan, Tubagus Mogi beserta anak istri dan santri.
Berikut wawancara secara eksklusif terhadap Kiai Ihsanudin pada kesempatan siang harinya pasca malam kejadian, saat dirinya menghadiri acara Pelantikan Pengurus MWC-NU Cikarang Utara pada periode kedua dirinya menjabat bertempat di Hotel Ibis Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi.
(Vidio yang beredar di medsos)
