TOPIKKITA.COM | BEKASI – Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cikarang Utara menggelar pengajian akbar dalam rangka menyambut Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang ke-1 abad atau 100 tahun dan memperingati Harlah yang ke-2 tahun Pengurus Ranting Istimewa Nahdlatul Ulama Perumahan Bumi Citra Lestari (PRINU BCL).
kegiatan tersebut diselenggarakan di halaman Masjid Jami Al-Fath, Jalan Pandawa, Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL), Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pada Sabtu malam (21/01/2023).
Pada kegiatan tersebut diisi tausyiah agama yang disampaikan oleh KH. Muhammad Musthofa Aqiel Siroj, yang kerap disapa Kang Muh, selaku pengasuh pondok pesantren Kempek, Cirebon, ia juga menjabat sebagai Rais Syuri’ah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada saat ini, dan ditutup acara dengan do’a yang disampaikan oleh pengasuh pondok pesantren Halqoh El Istighotsah Cikarang, KH. Atin Hayatin Kauni S.Ag.
Dalam penyampaian tausyiah, KH. Muhammad Musthofa Aqiel Siroj (Kang Muh) mengajak para jamaah untuk bersyukur sebagai warga NU.
“Pertama, kita harus bersyukur menjadi orang NU. Kalau bersyukur, mesti tahu dulu apa itu NU. Setelah tahu kita yakin NU itu baik, setelah NU baik maka kita harus semangat harus bergerak tidak boleh diam. Kita belajar mengenal sejarah NU dulu, NU adalah Jam’iyyah sebuah perkumpulan yang awalnya mendapatkan isyaroh dari Allah SWT melalui Kyai Holil Madura. Kyai Holil Madura itu guru dari seluruh Kyai yang ada ditanah Jawa khususnya, langsung atau tidak langsung. Misalnya saya, saya ngaji di Kyai Bekasi, Kiyai Bekasi ngaji di Kyai Bandung, Kyai Bandung ngaji di Kyai Jawa Timur, pasti ujung-ujungnya Kyai Holil Madura,” Ujarnya.
Ketua PCNU Kabupaten Bekasi, KH. Atok Romli Mustofa dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada MWCNU Cikarang Utara.
“Kami atas nama Pengurus Cabang, mengapresiasi dan berterimakasih yang setinggi-tingginya kepada MWC Cikarang Utara yang telah meyelenggarakan rangkaian Harlah yang begitu meriah, begitu luar biasa, dan ini bukti bahwa sesungguhnya NU di Cikarang ini sangatlah besar, tidak hanya jamaah yang banyak, kami yakin peran dan kontribusinya sangat banyak. Mudah-mudahan hadirnya kita betul-betul menambah semangat kita ber-NU,” Tutur Kyai Ato, sapaan akrabnya.
Acara tersebut berjalan secara meriah dan khidmat dengan antusias para jamaah yang nampak memadati lokasi, baik kalangan laki-laki maupun wanita.