TOPIKKITA.COM | BEKASI – Menuju Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi menggelar program Roadshow
atau pertunjukan keliling pengurus baru ke kantor sekretariat Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Se-Kabupaten Bekasi.
Diakhir kegiatan tersebut pada hari Jum’at sore (13/01/2023). DPC PKB Kabupaten Bekasi mengunjungi Daerah Pemilihan (Dapil) 6 salah satunya di Kantor Sekretariat DPAC Kecamatan Cikarang Utara, yang berlokasi di Kampung Walahir, RT.001, RW.04, Desa Karangraharja.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Ketua DPC PKB, Muhammad Rochadi yang biasa disapa Kang Bro Adi, beserta jajarannya, Ketua Tanfidziyah, Dewan Syuro DPAC Cikarang Utara, Moch. Satrio, Kiyai Ihsanudin, beserta jajaran, Ketua Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), Ustad. Sukirman, anggota DPRD, Hendra Cipta Dinata, dan Para Calon Legislatif, H. Jaya Marjaya, Agil Sahrudiana.
Kang Bro Adi Ketua PKB Kabupaten Bekasi dalam sambutannya mengatakan bahwa ia menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Ketua pada tanggal 31 Oktober 2022, dan baru di publikasikan pada 23 November 2022. Dalam 2 bulan tersebut sejak dipublikasikan nya SK, ia mengevaluasi strukturan dan menemukan solusi dengan mengadakan giat Roadshow.
“Beberapa hari ini memang sangat melelahkan kami di DPC, saya terima SK itu tanggal 31 Oktober, tapi baru kita publis tanggal 23 November, artinya baru 2 bulan ini, kami sangat disibukkan dengan evaluasi-evaluasi struktur partai, lalu kemudian kita menemukan agenda kegiatan RoadShow ini menyapa kebawah-bawah”.
Masih tuturnya, iapun menargetkan Dapil 6 tersebut harus mendapatkan 2 kursi dan berharap doa yang terbaik dari ketua dewan syuro, agar bisa merawat dan memperjuangkan Ahlu Sunnah Waljamaah serta memberikan support kepada para pengurus.
“Kita target 2 kursi disini kiyai, mohon doanya, mohon dukungannya, agar supaya bisa sama-sama merawat, memperjuangkan Ahlu Sunnah Waljamaah. Ayo teman-teman semua kita besarkan PKB di Kabupaten Bekasi ini, viralkan, kenalkan kepada masyarakat bahwasanya PKB ini ada, PKB ini besar.”
