TOPIKKITA.COM | TANGERANG SELATAN – Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya (PMJ) yang dipimpin oleh DanYon Akbp Budi Prasetya, S.I.K., M.Si., bersama beberapa anggota menjumpai warga Kampung Inggris, Desa Curug, Kelapa Dua, Tanggerang Selatan, untuk beramah tamah dan saling mendengarkan saran masukan dalam kemasan acara : “Jumat Curhat Polda Metro Jaya” (Mendengar, Mencatat dan Mencari Solusi).
Kegiatan yang dikemas dengan suasana santai di Masjid Jami Muhajirin Lautze Gading Serpong dalam wilayah hukum Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang selatan ini berjalan lancar penuh suka cita bersama warga dan para tokoh sekitar.
DanYon D Pelopor Satbrimob PMJ, Budi Prasetya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu program dari Kapolda dan Kapolri.
“Ini merupakan program dari bapak Kapolda dan Kapolri untuk bisa saling curhat dengan masyarakat dalam menciptakan situasi dan kondisi agar tiap-tiap wilayah tetap aman dan tentram,” Ujar DanYon. Jumat (30/12/2022) sore.
DanYon Budi melanjutkan, “melaui Jumat Curhat ini juga, diharapkan antara kami (Brimob) yang merupakan bagian dari kepolisian bersama masyarakat bisa saling curhat dnaencari solusi bila ada persoalan-persoalan terkait situasi keamanan di wilayah tertentu, khususnya wilayah hukum Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan,” terangnya.
Dalam acara yang dimulai sejak pukul 16.00 hingga 18.00 WIB ini, masyarakat mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Pasalnya, mereka merasa sangat dekat dan bisa saling curhat dengan aparat kepolisian.
“Kami sangat senang sekali dengan kegiatan ini. Sehingga kami bisa saling berbagi informasi untuk saling curhat dengan bapak-bapak kepolisian, khususnya dengan Brimob ataupun bapak-bapak polisi lainnya. Semoga kegiatan ini bisa berkesinambungan untuk menciptakan rasa nyaman dan aman bagi warga kami,” harap Hasan Basri, selalu bagian dari Pokdar.
Nampak hadir dalam kegiatan ini, Wadanyon, Binmas Polres Tangerang Selatan, Kanit Binmas Polsek Kelapa Dua, Babinkamtibmas, anggota Pokdar Kamtibmas, Ketua RW setempat, Toga dan Toma, Karang Taruna, serta para masyarakat dan tokoh setempat.
