TOPIKKITA.COM | BEKASI – Pembobolan Kantor Urusan Agama (KUA) di area komplek Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi oleh orang tak bertanggung jawab yang terjadi diketahui pada Senin (22/08/2022) lalu yang mengakibatkan hilangnya dua unit laptop milik kantor KUA, beberapa petinggi pejabat Kecamatan mengeluhkan lampu penerangan jalan yang tak kunjung dihidupkan oleh dinas terkait, walaupun mereka mengaku sebelumnya sudah mengajukan untuk dihidupkan.
Kejadian pencurian dua laptop itu, sebagaimana sudah diberitakan oleh topikkita.com dengan judul : “Maling Merajalela Di Komplek Perkantoran Kecamatan Cikarang Timur” https://www.topikkita.com/maling-merajalela-di-komplek-perkantoran-kecamatan-cikarang-timur/, selain dua laptop, beberapa plang papan nama dan beberapa alat mainan anak – anak yang ada di taman bermain Kecamatan juga ludes digasak maling.
Sekretaris Kecamatan Cikarang Timur, Carles yang didampingi oleh Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi MP), Adhi, dan bagian Urusan Kepegawaian (Unpeg) menuturkan ucapan terimakasihnya kepada awak media yang telah memberitakan perihal kejadian tersebut, pasalnya agar pihaknya maupun pihak terkait lainnya bisa segera evaluasi dalam kinerja.
Dalam hal peristiwa tersebut, Kasi MP, Adhi menyayangkan adanya lampu penerangan jalan sekitar Kecamatan yang sudah lama mati namun tak kunjung dihidupkan oleh dinas terkait. Selain itu, tidak adanya pagar disekitar belakang area kantor Kecamatan juga, menurut Adhi bisa membuat leluasa pihak orang tak berbertanggung jawab untuk melakukan tindakan pencurian.
“Lampu jalan itu sudah lama mati, padahal kami sudah bersurat mengajukan agar dibetulkan, tapi sampai sekarang belum juga terealisasi. Ditambah belakang Kecamatan tidak ada pagarnya,” Ujar Adhi. Senin (22/08/2022).
Terkait tugas pengamanan pihak satuan polisi pamong praja (Satpol PP), Adhi menuturkan bahwa pihaknya tiap malam selalu ada dua petugas yang patroli.
“Kedepan, saya berharap dengan para pihak Muspika Kecamatan, baik Koramil maupun Polsek supaya bisa kompak untuk membahas bagaimana caranya menangani keamanan di area komplek Kecamatan. Bukan itu saja, beberapa wilayah di Kecamatan Cikarang Timur yang sering adanya tindak kriminal pencurian maupun pembegalan, juga salah satunya akibat lampu penerangan jalan yang sudah lama mati namun tak kunjung dihidupkan,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Cikarang Timur, Ropi, ketika hendak dikonfirmasi sejak siang tidak ada di tempat hingga jam waktu pulang berlalu.