LP Ma’arif NU Bersama Kemenkes Gelar Seminar Gizi Remaja

TOPIKKITA.COM | BEKASI – Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Kabupaten Bekasi menjalin kerjasama dengan Kementerian Kesehatan melalui puskesmas terdekat menggelar seminar literasi gizi remaja. Sabtu (02/12/2023).

Penyelenggaraan seminar gizi remaja ini digelar oleh LP Ma’arif NU di 32 Sekolah Se-Kabupaten Bekasi.

Bacaan Lainnya

Kegiatan seminar gizi remaja yang diinisasi oleh LP Ma’arif NU Kabupaten Bekasi ini diadakan pada Sabtu, 2 Desember 2023.

Adapun kegiatan ini berupa untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya asupan gizi bagi generasi muda.

Seminar gizi remaja yang digagas oleh LP Ma’arif NU ini juga turut mendapat dukungan penuh dari Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia.

Untuk diketahui bahwa seminar ini menjadi platform penting guna membahas isu-isu kesehatan dan gizi yang relevan dengan remaja.

Kegiatan seminar gizi remaja ini dihadiri oleh ratusan pelajar yang terdiri dari 32 sekolah yang tersebar di Kabupaten Bekasi sejak bulan Juli hingga Desember 2023.

Kepala Sekolah SMK Al Hudri, Chudori Hasan yang sekaligus menjadi salah satu tuan rumah dalam kegiatan ini mengatakan bahwa seminar gizi remaja dinilai penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

“Para peserta didik diajak untuk lebih memahami pentingnya asupan gizi yang seimbang dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Kehadiran ahli gizi dan tenaga kesehatan memberikan wawasan yang berharga tentang jenis-jenis makanan yang sehat, pola makan yang baik, dan dampak positifnya terhadap kesehatan tubuh,” terangnya.

Lebih lanjut, Chudori juga turut mengundang bahwa aplikasi yang dikampanyekan pada saat kegiatan yakni, “Health Heroes Nutrihunt” tersebut berguna bagi remaja.

“Tidak lupa juga aplikasi Health Heroes Nutrihunt yg dapat membantu para remaja usia sekolah memahami isi kandungan dalam setiap kemasan makanan” Jelas Chudori Hasan selaku Kepala Sekolah SMK Al Hudri yang menjadi salah satu tuan rumah dalam kegiatan ini,” sambungnya.

Sementara itu, Sekjen LP Ma’arif NU PCNU Kabupaten Bekasi, Faiz Yazid mengatakan jika sinergitas yang terjalin menjadi keberhasilan dalam kegiatan tersebut.

“Kerjasama antara Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Bekasi, Kementerian Kesehatan RI, dan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia menjadi kunci keberhasilan acara ini,” tandasnya.

Faiz Yazid juga menekankan peran penting dukungan serta sumber daya yang ada sangat diperlukan guna menunjukan keseriusan untuk meningkatkan literasi gizi.

“Pihak-pihak terkait memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelenggarakan seminar ini, menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan literasi gizi di kalangan remaja,” ungkapnya.

Bertindak selaku narasumber kegiatan, Syafrudin Fathoni mengungkapkan bahwa pengenal aplikasi “Health Heroes Nutrihunt” menjadi bahasan utama.

“Salah satu sorotan utama seminar ini adalah pengenalan aplikasi Health Heroes Nutrihunt,” bebernya.

Adapun isi aplikasi tersebut menampilkan fitur berupa panduan terkait pemilihan makanan sehat dan menciptakan kesadaran akan kebutuhan nutrisi para remaja.

“Aplikasi ini dikembangkan untuk memberikan panduan interaktif tentang pemilihan makanan sehat dan menciptakan kesadaran tentang kebutuhan nutrisi harian. Dengan tampilan yang menarik dan user-friendly, Health Heroes Nutrihunt diharapkan dapat menjadi teman setia remaja dalam memahami dan mempraktikkan pola makan sehat,” sambungnya.

Untuk diketahui sebagai informasi bahwa kegiatan ini mendapat dukungan dari Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia.

Diketahui bahwa GAIN Indonesia sendiri merupakan organisasi internasional yang fokus pada upaya peningkatan gizi global. Melalui sponsor dan dukungan mereka, GAIN Indonesia turut berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang, khususnya di kalangan remaja.

Lebih lanjut, Faiz Yazid menambahkan bahwa denhan berakhirnya seminar literasi gizi remaja ini, nantinya para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.

Dikatakan Faiz Yazid bahwa peningkatan literasi gizi di kalangan remaja diharapkan dapat membentuk pola makan yang lebih sehat dan berdampak positif pada kesehatan generasi mendatang.

“Seminar literasi gizi remaja ini bukan hanya sekadar acara, melainkan langkah konkret dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya gizi untuk kesehatan dan kesejahteraan bersama,” imbuhnya.

Pos terkait