Laga Peparda Selesai, Ketua NPCI Kabupaten Bekasi Apresiasi Semua Tim Dan Para Atlit

Kardi Leo

TOPIKKITA.COM | BEKASI – Ajang olahraga Disabilitas dalam Pekan Paralympic Daerah (Peparda) VI Jabar yang berlangsung sejak 22 November 2022 di Kabupaten Bekasi sore tadi selesai dengan raihan medali memuaskan untuk Kabupaten Bekasi.

Dalam catatan panitia Peparda melalui website Peparda Jabar 2022 hingga malam pukul 22.00 WIB perolehan medali terbanyak dikuasai oleh Kabupaten Bekasi, dengan perolehan medali emas sebanyak 220, perak 136 dan perunggu 66 dengan total perolehan medali sebanyak 422.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya urutan peringkat kedua disusul dari Kabupaten Bogor dengan medali emas sebanyak 208, perak 90, perunggu 55 dengan total medali 353. Dan urutan ke tiga disusul oleh Kota Bandung dengan perolehan medali emas sebanyak 104, perak 90, perunggu 85 dengan total medali 279.

Dari hasil perjuangan para atlit tersebut secara otomatis Kabupaten Bekasi berhak menjadi juara umum dalam Peparda VI Jawa Barat 2022.

Melalui seluler, kepada awak media Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo mengungkapkan apresiasinya atas keberhasilan para atlit dan semua tim dalam menyuguhkan karya nyata untuk nama baik Kabupaten Bekasi.

“Dalam hal ini saya sangat apresiasi atas keberhasilan para atlit dan semua pelatih maupun semua tim yang telah berhasil menunjukkan hasil perjuangannya dalam Peparda ini,” ujarnya. Selasa (29/11/2022) malam.

Masih tutur Ketua, “Saya berharap, dengan keberhasilan ini, para penyandang disabilitas bisa semakin semangat dan terpacu untuk lebih aktif di rumah kita bersama yaitu NPCI,”

Disinggung terkait adanya rumor beberapa persoalan dalam tubuh NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo mengungkapkan bahwa hal itu wajar.

“Biarkan saja, yang penting kita sudah berusaha secara maksimal dengan perjuangan pembinaan-pembinaan beberapa bulan yang lalu untuk menghadapi Peparda, dan hari ini kita bisa membuktikan bahwa perjuangan kita tidak sia-sia dan membuahkan hasil terbaik untuk Kabupaten Bekasi menjadi Juara Umum. Yang penting kita menjalani semua ini tidak menyalahi dari aturan koridor yang ada,” ungkap Kardi.

Masih papar Kardi, “ada lagi katanya soal pembayaran uang saku atlit, itu hanya sedikit miss komunikasi saja, karena memang kemaren malam (Senin malam Selasa) ada beberapa atlit yang ingin pulang dan menanyakan soal pembayaran uang sakunya dan siangnya langsung kita rapihkan,” terangnya.

Kardi Leo menjelaskan, bahwa terkait pembayaran uang saku para atlit, jauh-jauh hari semuanya sudah diatur dan ada petugasnya.

“Semuanya sudah terencana dalam hal itu, bahwa para atlit akan diberikan haknya secara serempak dan diacarakan agar kompak ketika nanti selesai hari pertandingan, namun ada beberapa atlit yang memang dia ingin pulang lebih dulu karena sudah tidak ada jadwal tanding, dan alhamdulillah siangnya kami langsung rapih kan semua dan tidak ada masalah,” jelasnya.

Terkait informasi bahwa NPCI Kabupaten Bekasi tidak bisa menyelesaikan masalah uang saku para atlit dan kemudian diambil alih dan diselesaikan oleh pihak NPCI Jawa Barat, “itu sangat tidak benar,” Sanggahnya.

“Kalau kami menghadap ke ketua NPCI Jabar, maka itu hal wajar, karena sebagai bentuk komunikasi ibarat ke orang tuanya, untuk menjelaskan yang sebenarnya apa yang sudah kami programkan, dan hal itu akhirnya dimengerti oleh Jabar dan kami selesaikan. Bukan berarti kami tidak bisa menyelesaikan kemudian diambil alih dan diselesaikan oleh Jabar,” paparnya.

“Yang penting saat ini kami sudah membuktikan bahwa kami para disabilitas di NPCI sudah membuktikan  bisa membawa Kabupaten Bekasi menjadi juara umum, berkat kegigihan semangat para tim dan pelatih juga para semangat juang yang luar biasa dari para atlit,” pungkasnya.

Pos terkait