Kunjungi Anak Yatim, Kapolsek Cikarang Timur Dapat Hadiah Golok

Kapolsek menerima hadiah Golok dari pimpinan Majlis, Ustadz Taufik Suprapto

TOPIKKITA.COM | BEKASI – Kapolsek Cikarang Timur, AKP Bambang Krisnadi, S.H., M.H., bersama beberapa anggota melakukan kunjungan ke Majlis Pesantren Darut Taufiq, pimpinan Ustadz Taufik Suprapto, S. Sos.I., di Kampung Rukem, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, untuk bersilaturahmi sekaligus menengok anak-anak santri yang bermukim di pesantren. Jumat (13/01/2023) sore.

Dalam kunjungannya, Kapolsek memberikan beras, mie instant, telur, berikut uang jajan untuk para anak-anak santri.

Bacaan Lainnya
Kapolsek memberikan bantuan makanan bahan pokok untuk para santri mukim

Dalam suasana santai, Kapolsek, Bambang Krisnadi memberikan nasehat ke salah satu santri yatim piatu, ananda Faris yang kini masih duduk di bangku sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Barkah kelas satu yang bercita-cita ingin menjadi Polisi Brimob, agar Faris terus semangat belajar supaya cita-citanya terlaksana.

“Terus semangat, harus sering olah raga lari dan renang, agar fisiknya nanti bagus. Karena untuk menjadi polisi ada syarat tersendiri. Tinggi badan minimal harus 163cm,” Ujarnya.

Selain itu, Kapolsek juga menjelaskan ke ananda Faris, bahwa untuk nanti bisa masuk menjadi Polisi, ada juga jalur khusus.

“Umpamanya harus hafal Qur’an 30 juz,” jelasnya.

Kapolsek memberikan motifasi ke ananda Faris santri Mukim yatim piatu agar bersemangat meraih cita-citanya menjadi Polisi Brimob

Sementara itu, pimpinan Majlis, Ustadz Taufik menyambut hangat kedatangan Kapolsek bersama anggotanya.

“Terus terang, saya sangat terharu dan bangga sama pak Kapolsek yang sekarang. Beliau peka’ dan peduli dengan tempat seperti kami ini,” ungkap Ustadz.

“Atas segala kepeduliannya terhadap anak-anak asuh kami, semoga pak Kapolsek, pak Bambang senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan serta kemudahan segala hal di manapun dia dinasnya,” tutur Ustadz Taufik.

Terkait hadiah golok yang diberikan ke Kapolsek, Ustadz Taufik mengatakan bahwa itu hanya sekedar kenangan cendera mata sebagai pengikat silaturahmi.

“Yaa.., itu cuma hadiah biasa saja. Karena kita ini orang Bekasi dan simbol senjata kita ini adalah golok, dan kebetulan saya juga pecinta seni golok, itu sekedar buat hadiah saja untuk pak Kapolsek,” pungkasnya.

Pos terkait