TOPIKKITA.COM | BEKASI – Viralnya keluhan masyarakat terkait adanya tumpukan sampah-sampah berbau yang menutupi sepanjang aliran sungai irigasi di Kampung Pisangan, Rt. 005/003, Desa Satria Mekar, Kec. Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam hal ini UPTD Wilayah IV langsung bereaksi cepat turun ke lokasi.
Kepala UPTD Wilayah Dua DLH Kabupaten Bekasi, Sumardi menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan unsur Kecamatan dan Desa bersama-sama turun ke lokasi untuk membersihkan dan mengangkut sampah-sampah yang menggenang menutupi aliran air irigasi tersebut yang kemudian dibuang ke TPA Burangkeng.
“Kami berkolaborasi dengan pihak Kecamatan, Desa, PJT dan tim Biyawak membersihkan sampah-sampah tersebut, dan target tiga hari selesai,” Ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Sumardi juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di bantaran kali yang nantinya bisa menyebabkan tersumbatnya aliran air hingga menyebabkan banjir.
“Kepada masyarakat, janganlah membuang sampah sembarangan, apalagi di bantaran kali, karena itu akan mengakibatkan banjir di musim penghujan,” Ungkapnya.
Perlu diketahui, bahwa bermula sebagaimana diberitakan awal adanya keluhan masyarakat yang sempat viral di media sosial dengan unggahan vidio seorang warga yang memperlihatkan tumpukan sampah-sampah yang menggenang di sepanjang atas aliran sungai irigasi dan berbau hingga membuat tidak nyaman warga sekitar.
Karena banyaknya sampah, sekalipun warga bergotong royong untuk mengangkutnya namun bingung untuk tempat pembuangannya.
Hingga akhirnya informasi viralnya vidio masyarakat terkait tayangan sampah tersebut sampai kepada Redaksi Topikkita.com sebagaimana sudah ditayangkan dalam pemberitaan pada hari Senin, 13/02/2023.
Dengan adanya respon cepat dari UPTD Wilayah Dua DLH Kabupaten Bekasi beserta pihak terkait lainnya, masyarakat menyampaikan apresiasi dan sangat berterimakasih.
“Kami sebagai warga, sangat apresiasi dan berterimakasih kepada seluruh tim atas kepeduliannya terhadap penanganan sampah ini,” pungkas warga.
