Diduga Malpraktek, Pasca Operasi Usus Buntu Pasien Lumpuh

Agustin mengungkapkan, bahwa pada tanggal 30 April 2020, awalnya Theovani mengeluh sakit kepada orang tuanya di bagian perut kepada orang tuanya, yang kemudian dibawa oleh ayah dan ibunya untuk berobat ke Dokter Praktek dekat rumah. Dari hasil pemeriksaan, kemudian oleh Dokter Praktek disarankan untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Atas saran Dokter Praktek, kemudian Theovani dibawa ke Rumah Sakit (RS) Amanda yang beralamat di jalan Raya Industri Nomor 36 Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Bacaan Lainnya

Dari tempat itu, hasil pemeriksaan Hematologi (No.Rekam Medis : 098294 tanggal 30-04-2020), yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Amanda, diketahui Theovani mengalami sakit usus buntu yang perlu dilakukan tindakan operasi. Namun karena Rumah Sakit Amanda tidak memiliki tenaga medis bedah, maka tindakan operasi tidak bisa dilakukan. Selanjutnya Theovani dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bhakti Husada Cikarang.

Rumah Sakit Bhakti Husada kemudian kembali melakukan pemeriksaan Hematologi (No. Lab : 2004301357 tanggal 30-04-2020) kepada Theovani, dan diketahui memang benar Theovani menderita sakit usus buntu.

Menurut Agustin, tanggal 1 Mei 2020, RS Bhakti Husada melakukan tindakan operasi usus buntu terhadap Theovani yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB.

Pos terkait