TOPIKKITA.COM | BEKASI – Menjelang hari pemilihan Kepala Desa yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2020 mendatang dibeberapa tempat dalam lingkup Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, khususnya Desa Karangraharja, menjadi perhatian serius oleh Camat Cikarang Utara, Enop Chan. hal itu terlihat dari kesibukannya berkoordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Karangraharja yang tinggal menghitung hari.
Bertempat di kantor Panitia Pemungutan Suara Desa Karangraharja, Ruko Perumahan Central Park, Enop Chan mengatakan, “untuk sementara ini saya terus berkoordinasi dengan panitia pemilihan kepala desa yang ada di Cikarang Utara. Alhamdulillah untuk persiapan sudah maksimal, dan semua sudah terpasang tenda, karena ada tiga desa yang melaksanakan Pemungutan Suara diantaranya Desa Karangraharja, Desa Tanjung Sari dan Desa Cikarang Kota. Untuk TPS, Desa Karangraharja ada 41 TPS, Cikarang Kota 24 TPS dan Tanjungsari 16 TPS”, ujarnya.
Enop berharap, tidak ada kendala sampai dengan pelaksanaan nanti.
“Harapan kita agar kondusif pemilihan ini, agar dapat terpilih pemimpin – pemimpin yang akan datang di desa, dan kondusif sampai dengan hari H,” tambah Camat.
Ditempat yang sama, wartawan topikkita.com juga mewawancarai Ketua Panitia Pelaksanaan Pemungutan Suara Pilkades Desa Karangraharja, ia mengatakan, “Dalam Pemungutan suara kali ini untuk Desa Karangrahaja sendiri ada 41 TPS dengan Jumlah Hak Pilih 20.361, dan persiapan pencoblosan saat ini kita mulai undangan untuk masyarakat dan himbauan dari jauh-jauh hari. Untuk TPS juga sudah terpasang tenda di seluruh TPS. Camat juga gerilya dan di pantau terus sehingga kita sebagai panitia merasa nyaman dan semangat. Harapan kami dalam pemilihan ini, jurdil dan kondusif,” terang Wirya Suparna, Ketua Panitia.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Kepala Desa Karangraharja Udin Wahyudin menjelaskan, “Insya Allah kami beserta jajaran panitia dan BPD telah melakukan persiapan, mudah-mudahan untuk tanggal 20 nanti di wilayah Desa Karangraharja berjalan kondusif. Untuk jajaran staff desa sendiri, saya juga sudah berulangkali pada saat rapat minggon dan rapat lainnya menghimbau agar bersifat netral untuk mensukseskan dan membantu pemilihan nanti. Untuk protokol kesehatan (prokes) sendiri, kami juga sudah berulangkali menghimbau agar dalam pemilihan nanti tetap mematuhi prokes yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak”. Terangnya. (Sant)
