Buya Said Meriahkan Isra’ Mi’raj Di Masjid Al Muhajirin Perum PMI

Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA.

TOPIKKITA.COM | BEKASI – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al Muhajirin memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah dengan mengusung tema : “Mari Kita Tingkatkan Kualitas Sholat Dan Memperkuat Ukhuwah Islamiah”. Yang dilaksanakan di Halaman Masjid, Perumahan Puri Mutiara Indah, Jl. Kakap 12-13, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sabtu malam, (28/01/2023).

Dalam kegiatan tersebut jamaah terlihat begitu antusias mendengarkan tausyiah, dengan menghadirkan penceramah nasional yang juga penasehat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A, dan KH. Ikhsanudin Al Badawi, S.Pd.I pengasuh Ponpes Asyik Mahabbatillah Cikarang.

Bacaan Lainnya

Dalam tausyiahnya, Kiyai Said Aqil Siroj yang akrab disapa Buya Said mengatakan bahwa mukjizat Nabi Muhammad harus selalu diperingati selamanya, ia pun menjelaskan kepada jamaah jika ingin mendapatkan kehormatan dekat dengan Allah jalannya melalui Sholat, serta mengajak jamaah Sholat dengan lebih khusu, agar mendapatkan hajat-hajat yang diinginkan, dan mengikuti akhlaknya Rosulullah.

“Kalau kita menjadi umat Nabi Muhammad, ingin Mi’raj seperti Nabi Muhammad, mendapatkan kehormatan, dekat dengan Allah, jalannya melalui Sholat. Kalau Sholat khusu seperti Nabi Muhammad maka dekat dengan Allah, kalau ibu lagi ada problem, lagi ada kesulitan, bapak-bapak juga kesulitan ekonomi, Sholat malam, ngadu sama Allah, lupakan semua problem, menyerahkan diri kepada Allah, eksistensi kita jangan muncul, takabur hilangkan, sombong egois hilangkan, hanya Allah yang kita minta, kita dekatkan, insya Allah selesai hajatnya kita”. Terang Buya.

Jamaah ibu-ibu antusias hadiri acara

Masih tuturnya, “Begitu pula akhlaknya Rosululloh harus kita ikuti, Rosululloh itu akhlaknya mulia, kita umatnya juga harus berakhlak mulia, Rosul itu wajib sifatnya 4 nomor satu sidiq jujur, amanah, fatonah, tabligh fatonah, Rosululloh memberi contoh kepada kita, beliau tidak pernah bohong, wajib jujur apapun resikonya apapun pantangannya, harus disampaikan apa adanya Al-Qur’an itu wahyu itu tabligh namanya, amanah terpercaya, fatonah cerdas, itu umatnya pun harus bersifat itu”. Ujarnya.

Ustad Susilo Pranoto ketua DKM mewakili ketua panitia saat sambutannya ia mengucapkan terimakasih kepada panitia, seluruh jamaah, dan donatur, iapun memohon maaf kepada seluruh jamaah dan memberitahukan dan mengajak bahwa di Masjid tersebut sudah memiliki program pendidikan, serta memohon do’a.

“Ini acara ditargetkan harus cepat, agar ibu-ibu tidak ngantuk, saya mewakili ketua panitia dan DKM mengucapkan yang sebesar-besarnya terimakasih kepada panitia, seluruh jamaah, dan donatur yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, tanpa donatur, persatuan kerjasama jamaah, acara ini tidak akan berjalan. Bapak-bapak dan Ibu-ibu saya memohon maaf dengan segala hormat apabila adanya kekurangan, ketidaknyamannya”. Ucapnya Ustad Susilo.

Masih ucapnya “Ibu-ibu yang punya anak akan sekolah PAUD dan mengaji, mohon dukungannya agar anak ibu disekolahkan disekolahan kami yaitu PAUD Ku An-Nahdliyyah dan TPQ Al Muhajirin. Alhamdulillah ini sudah berjalan angkatan pertama, saat ini sedang buka untuk angkatan kedua dan kami memohon do’anya insya Allah akan kami buka juga sekolahan Madrasah atau tsanawiyah, semoga Allah Swt mempermudah segalanya Aaminn”. Ucapnya Ustad Susilo.

Pos terkait