TOPIKKITA.COM | BEKASI – Hari terakhir laga olahraga untuk kalangan disabilitas dalam Pekan Paralympic Daerah (Peparda) VI Jawa Barat yang digelar di Stadion Wibawamukti Kabupaten Bekasi, atlit renang NPCI Kabupaten Bekasi, Resyendi Anang Prawira berhasil menambah perolehan dua medali, satu emas dan satu perak. Selasa (29/11/2022).
Dalam catatan tim NPCI Kabupaten Bekasi siang ini, anak disabilitas yang tinggal di Perum Puri cendana Jl. Taman Rinjani blok A 9, Kelurahan Sumber Jaya, Tambun Selatan ini melengkapi jumlah perolehan medali emas dalam Peparda tahun ini secara keseluruhan menjadi 230 medali emas, 110 perak dan 53 perunggu, total keseluruhan medali yang didapat menjadi 380 medali.
Ayah Resyendi, Subhan mengatakan bahwa perjuangan anaknya yang tunarungu wicara ini untuk bisa berlaga di Peparda mengalami perjuangan yang lumayan berat. Pasalnya, anaknya ini hampir sempat tidak bisa masuk untuk berlaga di Peparda karena mengingat usianya masih 12 tahun.
“anak saya sangat semangat untuk tetap agar bisa ikut bertanding di Peparda. Dia benar-benar berjuang keras, dan alhamdulillah dia bisa membuktikan berhasil meraih satu emas dan satu perak,” ungkap Subhan.
Senada dengan ungkapan ayah Resyendi, pelatih renang NPCI Kabupaten Bekasi Suryanto mengiyakan bahwa Resyendi memang sangat semangat dan antusias saat berlatih.
“pagi-pagi sekali Resyendi sudah datang untuk berlatih, di saat yang lain belum datang dia sudah datang,” ujarnya.
Masih tutur Acay, sapaan akrab Suryanto, “kita berlatih dari siang sampai sore, rutin, karena Resyendi pagi-pagi sudah berlatih, biasanya siangnya dia berlatih lagi,”
Sementara itu Ketua Pembinaan dan Prestasi (Binpres) NPCI Kabupaten Bekasi, Hartono sangat apresiasi dengan pencapaian hasil medali dari para atlit.
“kami berharap, Teman-teman atlit kedepan bisa lebih baik lagi menorehkan prestasi, seluruh tim NPCI Kabupaten Bekasi bisa bekerjasama dengan baik. Kita buktikan bahwa NPCI itu ada dan telah melakukan pembinaan-pembinaan dengan maksimal, semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bekasi,” terang Hartono.
